Dunia Maya, Dunia Global
Jalinan Persahabatan Dunia Maya
“Sambung-menyambung menjadi satu itulah Indonesia” kini mesti diubah liriknya, “sambung-menyambung menjadi satu itulah dunia maya.” Apartheid sudah mati, rasialisme, fanatisme ideology, ‘genderisme’ dan sejenisnya mesti dienyahkan untuk dapat berjiwa besar. Link-nya juga mesti diperluas tak hanya dari Sabang sampai Merauke tapi dari Merauke hingga Maroko.
Tentu saja dalam konteks membangun jalinan harmoni saling menghargai dan menjaga harkat-martabat masing-masing kelompok atau individu. Dunia maya membuka cakrawala luas nyaris tanpa sekat benua. Kecuali – mungkin- para penganut faham haukish. Atau orang yang suka bikin gara-gara dan sengaja menutup mata dari batas territorial Googleearth misalnya. Kayak Ambalat dan sekitarnya.
Implementasinya di dunia blogging, Lela coba belajar menghargai dan respect pada siapapun yang telah rela hati menghargai Lela dengan apapun bentuknya; award maupun pujian biasa. Apapun motifasinya Lela setuju pandangan kacamata rayband Ba’ Fia (sebagai insan pendidikan yang nb-nya akrab dengan rasio-analiktiko);
1. Persahabatan
2. Popularitas
3. Teknik SEO
4. Alternatif kebuntuan ide
5. Kehabisan uang
Bahkan dengan rela hati Lela telusuri asal-muasal penghargaan itu Lela terima demi terjalinnya sebuah persahabatan. Unsur-unsur subjektifitas tentu ada, dan – menurut Lela – itu manusiawi sekali. Tergantung kesan si penerima dan ketulusan si pemberi yang, lagi-lagi, tak lepas juga dari subjektifitas-pribadi.
Sungguh, tanpa mensub-ordinasikan kitab suci yang Lela yakini kebenarannya, mahabenar perumpamaan Ba’ Fia bahwa persahabatan bagai kepompong. Membuka luas tabir keterbatasan diri. Walau mesti dengan catatan: jangan kupu-kupu gajah yang munchul dari kepompong, karena dia predator. Jalinan persahabatan teramat membahagiakan terutama bagi Lela yang ‘terpasung’ dalam aturan-normatif kepesantrenan.
NORMA-ETIKA PERGAULAN
Tak hanya di dunia nyata saja perlu sopan-santun, ‘unggah-ungguh’ dalam bergaul. Di dunia mayapun demikian. Terkadang, keceplosan komentar ‘kurang pas’ dsc, kita bisa melukai perasaan seseorang. Apalagi yang sensitive. Walaupun itu terjadi di dunia maya tapi sakit hatinya krasa di dunia nyata!
Makanya, di kotak komentar Padhang Bulan, Lela tulis pesan nyomot, kayaknya, dari kitab suci: “Komentar yang bagus dan benar lebih baik dari sedekah yang menyinggung perasaan.”
Untunglah, walau dari tampang Lela kayaknya ketus dan sensitive, Lela tidak demikian. Lela cukup terlatih menghadapi orang dari pelbagai kalangan. Bahkan, belakangan, Lela ledek-ledekan cukup ‘parah’ dengan Eko Kristianto Tipspack. Dan balesannya 'parah' juga mesranya.
May the night keeps you save on its shoulder, 'till the light wishpers to wake you up.."
Lela disapa pake nada puisinya Sheila On-7, ‘kekasih gelapku’, dan seolah sedang bergelap-gelapan. Huh, menghanyutkan and bikin gelagapan!
Hari ini, 23/6 (12.00) disaat Lela nyempat-nyempatin belajar nulis ini (maklum.., bentar-bentar ngerjain ini-itu di rumah), Lela juga diledekin Ba’ Fia,
• Fia al Kurosawa Said,
Selasa, Juni 23, 2009 9:29:00 AM
Mba' Lela aq terus terang ga suka kode2-an mending langsung ngomong ke orangnya? Ha ..? Salah komment.., maaf deh Mba', habis semalaman ga tidur 'banting tulang' buat bikin masakan rawon siang ini. He he, oh ya shoutmix-nya hilang yah??? Btw Pak Rosichin pulang kampong, Mba', dah kangen rupanya.. Hi-hi”
Lela langsung melunchur ke FAI UNISMA dan menjawab guyonan di shoutmix-nya,
Oh.., tidak apa2, saya juga tidak maen kode2an dg Ba' Fia. Malah Pal (maxud Lela: Pak, salah ketik) Rosichin minta sejumlah script ke Lela. Makanya, Lela tanya ke Ba' Fia selaku ke-
luarga besar UNISMA kalau2 tahu beliau di mana ko' ga' balas email Lela. Maunya bukan dibalas, cuma mau meyakinkan bahwa Lela udah kasih apa yg beliau
minta ke Lela. Dan di email itu, Lela minta maaf karena balesnya telat. Jadi mohon tidak salah interpretasi. Lela ga' maen2 kode2an (maen mata[?]), ..
Selamat masak rawon yg uenak, moga ga' kebanyakan garem, ntar yg ma-em jadi meringis.. (maaf, becanda). Makasih.."
Eh.., taunya Ba’ Fia balik lagi ke Lela. Klarifikasi:
• Fia al Kurosawa Said,
Selasa, Juni 23, 2009 11:24:00 AM
Mba' Lela.., Fia itu sukanya guyon, Mba'. Semua yang aq tulis di blog manapun selalu bernuansa guyon, candatawa, barangkali gaya bahasanya yg terlalu resmi sehingga keliatan serius padahal aq guyon selalu.. . Btw, Pak Ros (panggilan akrab beliau ) itu idolanya para mahasiswa/i karena beliau itu akrab banget semua mahasiswa, rector. Bahkan tukang sapu juga suka bercanda dg beliau. Buktikan aja Mba' kata2 Fia bener apa ngga' kalo Pak Ros itu idola para mahasiswa, sungguh Mba'. Btw...met aktifitas aja, Mba' Lela.., mana shoutmix-nya?"
Na.., kan? Ba’ Fia sampe pulang-balik buat klarifikasi. Demi tetap harmonisnya persahabatan dunia maya ini. Lela geleng-geleng pas baca ‘klarifikasi’ Ba’ Fia. Sampe’ segitunya beliau jaga perasaan Lela.
SHOUTMIX DAN KOTAK KOMENTAR
Judul itu munchul terinspirasi tulisan Ba’ Fia dan sejumlah teman blogger yang ‘mempertanyakan’ raibnya shoutmix terhitung sejak kemarin, 22/6. Lela ga’ ambil pusing dengan konsekwensi pagerank blog Lela, yang – konsekwensi – itupun masih diperselisihkan di kalangan ‘ulama’ blogger. Bahkan, hakimnya para blogger berjuluk Hakim Tea pun ga’ kasih keputusan mana yang TERBAIK antara ‘aliran’ nofollow dan dofollow.
Shoutmix Lela ilangin, kecuali di Padhang Bulan dan Aremanita. Bukan maksud Lela mo ngrepotin dengan hanya nyisain Kotak Komentar. Lela cuma punya 2 tujuan:
1. Melalui kotak komentar, Lela pengen budayakan komentar yang baik, kritis, inovatif dst di kalangan para blogger dalam kerangka saling asah-asuh.
2. Lela pengen kasih linkback otomatis dari “system dofollow” yang sejak kemaren Lela berlakukan di blog Lela yang tanpa shoutmix.
Jadi.., buat teman-teman yang sekedar ‘say hello’ ke Lela, bisa ‘njujug’ di Padhang Bulan atau di Aremanita MulTiVision sambil nonton teve atau sinema. Sedang yang pengen koreksi, atau nambah-nambah informasi terkait artikel baiknya langsung di Kotak Komentar. Sedang hal-hal yang bukan konsumsi public baiknya masukin PO Box 7000 atau via email.
Oh, ya.. setahu Lela, Kotak Komentar itu menampung entri dengan sejumlah pilihan ID. Komentator dengan ID akun Blogger (Profile), sewaktu-waktu dapat menghapus komentarnya sendiri (mungkin karena disesali atau sebab lainnya). Untuk ID komentator yang pake url tidak bisa.
Shoutmix, Lela suka karena system previous-next-nya. Kita bisa telusuri ‘sejarah’ chat di situ tersimpan utuh sampai pamiliknya ganti shoutmix baru.
ANAK ANGKAT DISAYANG DOSEN
Di beberapa posting, kadang-kadang Lela suka ‘glantur’ cerita pribadi Lela. Na.., kini pun Lela pengen sedikit membuka diri biar sahabat Lela tahu lebih banyak tentang Lela. Lagian, ne ada hubungannya dengan komentar Ba’ Fia.
Selepas SD, Lela di’pingit’ di sebuah pesantren di Jawa Timur sampe tamat MTs (SLTP). Lela amat disayang Kiai-Bu Nyai hingga suatu saat Lela diakui sebagai putri angkatnya. Enak, bebas keluar masuk ndalem dan sering diajak pergi plus dapat tambahan uang saku.
Tamat SLTP, Lela dipindahin ke pesantren lain yang lebih maju dan modern. Di situ Lela jadi putri angkat lagi dan enak lagi. Tapi.., ada kendala. Putri pengasuh pesantren yang sekelas dengan Lela kurang sreg oleh keberadaan Lela. Karena, kala itu, salah seorang guru sekolah ada yang naksir Lela dan kebetulan disukai saudari angkat Lela.
Ga’ mau timbul perkara, Lela minta pindah mondok-sekolah. Lagi-lagi, di tempat yang baru juga diakui sebagai putri pengasuh pondok. Setamat dari situ Lela kembali ke pangkuan Ibunda, ga’ mondok lagi. Kuliah di sebuah universitas negeri tetangga “kampus hijau”. Na.., di situ, Lela ga’ diangkat anak tapi.. beberapa dosen punya interest-perhatian yang Lela rasa berlebih. Wah.., mujur banget, nilai Lela selalu aman dan bagus. Aturan tugas kuliah pun buat Lela jadi longgar.
Menginjak semester 3, Lela ngalami brokenheart. Terjadi ‘cekchot’ antara dosen dan teman kuliah, rebutan ‘belain’ Lela. Perlu waktu lama buat nyembuhin ‘penyakit’ yang Lela derita. Sampe-sampe, Abah datengin guru privat sekaligus guru spiritual (orang pintar) yang hingga kini terus membina Lela. Lela ngrasa cocok banget dengan guru yang satu ini, coz belajarnya banyak outbond (OMT), beberapa kali naik ke Bromo. Dari guru ini Lela belajar banyak falsafah hidup. Mulai prinsip-prinsip humanisme yang paling lembut hingga yang terkejam.
FALSAFAH HIDUP DAN FIKIH
Setiap insan terlahir merdeka dan berdaulat dengan kebebasan menentukan pilihan hidupnya untuk meraih bahagia secara bebas dan bertanggung jawab, kata guru Lela. Tanggung jawab itu terjalin karena adanya hubungan (seperti anak-ortu, guru-murid, dan sejoli cowo’-cewe’dalam ikatan janji).
Entah karena trauma masa lalu atau apa, Lela comot prinsip lebih baik dan terhormat mutusin dari pada diputusin. Lela berhenti kuliah, ninggalin 2 cowok yang sama-sama Lela sukai. Padahal, semester III, Lela ditawarin jadi asisten dosen pengampu Sastra Arab. Itulah yang Lela maksud prinsip kejam!
Ke depan, dalam rumah tangga pun Lela coba hayati dan pegang lirik lagu Lolita-Jangan Gila Donk. Lela ga’ akan terlalu ambil pusing dengan sakralitas pernikahan dengan segala dogma sekali seumur hidup. Bukan maunya pengen gonta-ganti, cuma antisipasi kalau-kalau terjadi ketidakcocokan. Bukankah dalam fikih, nikah masuk di bab mu’amalat?
Itu artinya, nikah diserupakan dengan jual beli dsj (dan segala jenisnya) dalam hal khiyar, harus saling sukarela, sepadan dst. Memang hak talak di tangan suami, tapi bukankah fikih juga menyediakan solusi fasakh bagi istri? Bukankah itu demi kebaikan dan kebahagiaan kedua belah fihak agar tidak ada yang terkorbankan? Lela suka pujian Pak Ros (bakal dosen baru Lela), Lela ga' kalah pretty ma Mano, katanya. Tapi Lela ga' suka ngalami nasib kayak Manohara! Masih kata Pak Ros, Lela katanya smart. Lela kira, smart itu berkah dari doa ortu plus 6 pasang orang tua angkat, 'gaulisme' dunia kasat-maya, dan para insan blogger yang Lela serap ilmunya tanpa mereka sadari.
THANKS 4U ALL
Hormat-ta'dhim Lela sampaikan dengan kerendahan hati kepada 3 inspirator terbitnya posting ini; 1) Fia Al Kurosawa; 2) Bpk. Rosichin Mansur dan 3) Sdr Eko Kristianto.
Mas Eko telah berikan banyak award buat Lela. Mulai yang sambung menyambung dari blog antah berantah hingga yang special-original.
Tipspack Said,
Minggu, Juni 21, 2009 12:41:00 AM
Kamu dapet AWARD dari aku. Mohon diterima ya... :)"
Tipspack Said,
Minggu, Juni 21, 2009 5:08:00 AM
Tak bisa ku ungkapkan dengan puisi, tetapi semuanya itu berasal dari dalam hati..."
Coba perhatikan rentang waktu Minggu, Juni 21, 2009 12:41:00 AM ke: Minggu, Juni 21, 2009 5:08:00 AM. Selama itu Mas Eko membuat kreasi award-nya sendiri hanya buat Lela dan http://andiebuytank.blogspot.com.
Gini critanya, kalo terjaga dari bobo', Lela suka ngidupin komputer barang sejenak, ngilangin sepi dan rasa takut mau ke kamar kechil. Na.., tengah malem itu Lela dapet pesen Mas Ko katanya ngasih award. Lela melunchur dam ambil, dengan pesen: Lela suka yang original. Kata Seri Bahasa (bukan peribahasa), "hantaran orang tak baek dihantarkan balik ke orang lain". Maunya Lela, kalo bisa bikin sendiri baiknya terima award dari orang lain dengan segala penghargaan dan keharusannya mencantumkan link url-nya, terus kasih award sendiri buat bagi-bagi ke orang lain dengan kelaziman yang sama.
Oleh karena itu, Lela koleksi award dari siApapun. Tapi Lela buat award sendiri buat sahabat-sahabat terkasih Lela. Kalau suka silakan pilih, yang manapun! Yang depan maupun belakang. Kechuali nomor 2 dari bawah sendiri, boleh ambil yang depan jangan yang belakang, kata Mas Ko special buat Lela. Yang paling bawah BOLEH ambil belakangnya saja.
Seorang sahabat, Antaphoenix, tanya begini:
Bolehkah bertanya,"what the different between" PUNYA dan MEMILIKI. Expl : "Saya punya HP" dan "Saya Memiliki HP" Hey Lela "the kunjungers". Thx All"
Jawabnya: Semua award itu koleksi punya Lela, sedang PB Award milik Lela. Kirata bahasa kayak begini kurang dihayati umumnya oleh pejabat, makanya mereka jadi susah banget nglepas jabatannya. Mestinya jabatan dipegang di tangan jadi gampang nglepasin, kalo nancep dalam hati bisa-bisa operasi atau butuh rehabilitasi mental![]
Melalui tradisi anugerah award ini, Lela sampaikan penghargaan dan terima kasih tentu saja buat Mas Eko (http://tipspack.blogspot.com). Kemudian buat: Ayunda (http://hacker-music.blogspot.com) dan Mas Andie (http://andiebuytank.blogspot.com). Selanjutnya kepada pemilik blog papan atas berikut ini:
# http://hanyacatatanbiasa.blogspot.com
# http://www.primebound.tk
# http://nono-zone.tk
# http://belajarbisnismania.blogspot.com
# http://agusfauzy.co.cc
# http://put3zone.blogspot.com
# http://riaadria.blogspot.com
# http://apocalytyo.blogspot.com
# http://avivblog.co.cc
# http://evyliahardy.blogspot.com
# http://dominiquekingdom.blogspot.com
Tak Lupa kepada: Seri Bahasa (http://seribahasa.blogspot.com/), selaku pengawal bahasa Melayu. Juga buat adek manis dari Purwokerto, Chichit (http://www.iseng-serius.co.cc/)
Lela senang kenal dan bersahabat dengan kalian. Lela bangga disandingkan dengan blog-blog keren kalian. Walau blog Lela teramat "ndesonya", Lela harap kalian tidak risih berteman dengan Lela. Lela kasih PB Award buat kalian sebagai tanda persahabatan, moga berkenan menerima..
==============
NB:
Makasih semuanya.. Mohon maaf bila Lela ada dosa pada kalian semuanya.
Padhang Bulan
19 komentar:
pertamax dulu ah.
baru koment!!
huehehe :D
hi,,lela..
salm kenal..
tks ya awrdnya...
dkumpulin dulu yak,,
baru dposting,,,
sukses slalu,,,
ass..lela..
makasih ya awardnya..
ikut put3 ach mo dikumpulin dulu..
eh mo komentya? tinggal klik za judul postingannya
kan kbuka tuh artikel... komentdech..
makasih dah mampir..lam knal ya..
Ehm, jadi tau nih, autobiography-nya neng Lela...
Tadinya sempet ga ngerti:
"Ambil depan dan belakangnya sama oke.." setelah diarahkan mouse ke gambarnya, baru "aha...."
hehe...
huff... bener2 nih mesti dibaca hati2... :)
Udah lama ngga berkunjung ke blognya teman-teman. Sekedar ingin berbagi info mengenai Review Event Akbar Gawai Blogger 2009 di Kalbar. Thanks...
wah neng lela bagus kok blognya...
klo award saya juga dpt dari mas eko.. tp belum aku garap tuh PR-nya
gak ada waktu kalee ya...
Ah, kenapa aku lemot ya... (hehe... baru nyadar...)
hufff... ternyata aku diledekin lagi... :(
"ambil depan, jangan belakangnya" ckckck...
makasih... lumayan dah, aku dirpomosiin gratis, tis...
haha...
Lela makasih ya awardnya gue ambil nih
bingung...galau....resah.....takut......berharap.......to be continued
Bagi2 award lagi nih,... semangat teyus.
btw,... ela ajarin aku buat bloqute dong.
waduh.
ga dapat awrdnya diriku ternyata.
heheh :D
Cek Pake Rank + backlink dll. di: http://www.mypagerank.net/
Atau di: http://www.prchecker.info/
Aku coba cek tadi, Blog ini dapet PR 1
"selamat ya..."
makasihh award nya . . .
jgn bilang blog kmu 'ndeso' . blog saya lebih ndeso . paling ndeso malah . heran lho ko malah dikasih award . :D
makasi ya lela, duh pake papan atas segala ... jangan ke atas-atas ah ntar jatoh, he he
aku mau ambil kok ga bisa yah, dah nurut perintahna tp gagal mulu ... maklum rada2 gaptek
Owya salah yak, aku baru tau tuh kalo Pagerank beda ma ranking di kelas.. ckckck...
Kirain Lela juara satu.. :D
Waduuuhhh...
Jadi makin di exposed gini ya... ckckck...
Jadi makin enak deh... hehe... :)
"Asikkk ... jadi makin tenar nih... Teruuuskan!!!!"
wah wah wah..
makasih dah berkunjung ke blog gak mutu gw itu yah he..
salam kenal..
hihi..
baru bisa online lg ni..
maaf baru sempet ksh comment ^_^
semangat iah :)
makasih ya awardnya....
asww......hai adik Lela yg cantik....sorry ya saya blm sempet menemukan lukisan bersama kelinci tsb....pusing ...
adik kuliah/uda kerja?
Posting Komentar